Sekitar 40 tahun lalu, Neil Armstrong dan Edwin Aldrin menjadi manusia pertama yang mendarat di bulan. Setelah itu banyak sekali orang yang berusaha mengulangi penjelajahan di bulan yang pernah dilakukan oleh Neil Armstrong dan Edwin Aldrin. Hingga saat ini sudah ada tamasya ke bulan. Namun untuk bertamasya ke bulan kita perlu merogoh saku kita dalam-dalam. Mungkin hanya orang "kelas atas" yang dapat melakukan tamasya ke bulan dan muungkin di dunia ini bisa dihitung dengan jari berapa orang yang dapat bertanmasya ke Bulan. Tetapi, saat ini seluruh manusia di permukaan bumi dapat memiliki pengalaman serupa untuk menjelajah Bulan. Bagaimana caranya?Untuk menjelajah Bulan atau setidaknya memiliki pengalaman serupa saat Neil Armstrong mendaratkan kakinya di bulan, seluruh manusia di permukaan bumi dapat menyimulasikan pengalaman yang serupa. paling tidak serupa, yaitu dengan Google Earth.
Dengan aplikasi tersebut, kita dapat menjelajah bulan dengan cara yang sama ketika menjelajahi Bumi. Google Earth memang belum mampu menyaingi prestasi yang diraih Neil Armstrong dan Edwin Aldrin. Namun, fitur yang disediakan oleh Google Earth ini merupakan tambahan yang menarik. Kita dapat memilih "Moon View" dari menu utama di Google Earth 5.0, dan mengeksplorasi bulan dipandu oleh misi-misi yang dilakukan oleh Apollo 11-17.
Menurut Google, fitur ini membawa cerita Apollo keluar dari buku sejarah, dan mengekspresikannya dalam bentuk aplikasi 3D yang interaktif. Jika sudah memilikia Google Earth versi 5.0, kita dapat langsung mengunjungi bulan. Jika masih menggunakan Google Earth versi sebelumnya, Google Earth dapat didownload secara gratis di http://www.google.com/moon.
Selamat berpetualang di Bulan....
0 komentar:
Posting Komentar